DEFINISI POP ART
Menurut
Oxford Dictionary, dari kepanjangan kata Popular Art, yang kemudian di
singkat menjadi “Pop Art”. Pop Art adalah seni yang didasarkan oleh budaya
popular modern, karena adanya komentar-komentar kritis atau ironis pada seni
tradisional.
Lalu,
menurut Collins Dictionary. Pop Art adalah suatu gerakan dalam seni
modern yang meniru metode, gaya, dan tema dari budaya populer dan media massa,
seperti komik, iklan, dan fiksi ilmiah.
Sedangkan
menurut Cambridge Dictionary, Pop Art adalah salah satu jenis seni yang
dimulai pada tahun 1960 dan memakai gambar dan objek dari kehidupan nyata (real).
SEJARAH POP ART
Pop
art berasal dari kata Popular art.
Pop art adalah aliran seni yang memanfaatkan simbol-simbol dan gaya visual yang
berasal dari media massa yang populer seperti koran, tv, iklan dan lain-lain.
Pop Art merupakan sebuah gerakan seni yang muncul di Inggris pada tahun 1950an
dan 1960-an. Yang juga berkaitan dengan globalisasi musik pop dan budaya-budaya
kaum muda (teenagers) yang dibawa oleh Elvis Presley dan The Beatles.
Pop Art adalah suatu seni yang terkadang abstrak, menyenangkan dan berlawanan
dengan pembuatan seni artistik pada umumnya.
Sebelum
pop art ada, seni adalah milik orang-orang kaya, pintar, media, dan para
seniman itu sendiri. Mereka menerjemahkan keindahan sesuai dengan teori-teori
ideal mereka yang cenderung filosofis dan rumit. Lalu lahirlah abstrak
ekspresionisme. Seperti namanya, keindahan suatu karya abstrak ekspresionisme
tidak bisa dinikmati tanpa kita perlu berpikir dan mencerna. Dengan mengambil
ciri khas desain iklan dan komik.
Kemudian, Roy Lichtenstein dan kawan-kawan berusaha
mengubah keadaan ini dengan membuat seni dapat lebih dipahami oleh semua orang
dari berbagai kalangan. Roy Lichtenstein juga salah satu tokoh Pop Art yang
terkenal. Hal ini ditunjukkan oleh lukisan-lukisan komik-stripnya. Gadis
tenggelam tahun 1963, adalah salah satu karyanya yang lebih dikenal dan
merupakan contoh yang baik untuk fitur desain. Lukisan ini hadir dengan garis
tebal, warna-warna berani, dan gelembung pikiran.
Salah satu bentuk awal desain Pop art adalah karya
dari Richard Hamilton, John Mchale dan John Voelcker pada tahun 1956 yang
berjudul ” Just What is it that makes today’s homes so different, so
appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai
sumber. Sehingga, Pop Art pada dasarnya berasal dari istilah Popular Culture,
yaitu sebuah ungkapan yang menggambarkan sebuah budaya rendah atau kalangan
bawah karena lebih berkaitan dengan masalah hiburan, komersial bahkan selera
masyarakat awam.
Pop
art ini pertama berkembang pada pertengahan 1950an di Inggris dan pada akhir
1950an di Amerika Serikat. Artis-artis pop pada jaman itu hanya mementingkan
gambaran-gambarannya di Billboards, lukisan, pengiklanan majalah atau
produk. Lalu Lawrence Alloway seorang kurator menggunakan istilah budaya
popular di dalam esai nya yang berjudul “The Arts and Mass Media”. Alloway
adalah salah seorang pengkritik yang mempertahankan Pop Art sebagai sebuah
bentuk seni yang sah.
Pop
Art adalah reaksi kepada ide-ide dominan lukisan abstrak. Pop Art menggunakan
tokoh popular untuk menentang kebudayaan kumpulan elit dalam seni, menekankan
elemen-elemen yang tidak menarik atau pertunjukkan seni yang tidak bernilai
dalam sebuah kebudayaan. Pop Art mensasarkan kepada penonton yang luas dan pop
art merupakan bentuk perluasan subjek seni yang berasal dari (kemasan) desainer
grafik kemasan, tanda, billboard dan iklan.
Pop
art pertama kali dipopularkan oleh Andy Warhol dari Amerika yang merepetisi
foto wajah-wajah artis Hollywood seperti Marilyn Monroe atau Elvis Presley
dengan silk screen dan menggunakan warna-warna komplementer. Hasilnya
wajah-wajah artis tersebut muncul dengan warna-warna yang unik dan berbeda dari
aslinya. Karya-karya seperti ini biasanya diproduksi untuk cover-cover album
atau poster pertunjukan musik dan kemudian berkembang untuk poster-poster
sosial sampai poster komersil.
Gaya
desain ini berlangsung sekitar pertengahan tahun 1960an sampai 1970an. Karena
pengaruh pop art dalam desain maka terdapat upaya untuk mengangkat kembali
unsur-unsur tradisional amerika. seperti teknik pewarnaan datar atau blok dan
outline pada komik. sedangkan yang berkaitan dengan sisi tradisional adalah
seperti tipe huruf, ornamen tradisional serta mengangkat kembali gaya art deco
dan art nouveau, atau sering disebut juga dengan revivalism.
Pada
perkembangannya, Pop Art telah berubah menjadi sebuah cabang seni visual baru
yang memiliki ciri khas unik. Seperti penggunaan objek sehari-hari sebagai tema
utamanya (papan iklan, lampu, tokoh politik, penyanyi pop dan lain sebagainya).
Dan desain Pop Art tidak hanya di tuangkan dalam media cetak, sablon kaos,
aksesoris motor, tetapi digunakan juga untuk mempercantik rumah, untuk bagian
luar maupun dalam. Seperti bangunan dengan banyak cat berwarna berani, model
sofa atau kursi yang unik. Hal ini juga merupakan salah satu dari berbagai
perkembangan seni desain Pop Art.