Richard Hamilton (1922-2011)
Meninggal: 13 September 2011
Tokoh yang paling penting dari kelompok seniman
London yang tertarik dengan budaya popular Amerika. Karya kolase Hamilton yang
berjudul Just What Is It That Makes
Today’s Home So Different, So Appealing?, dianggap banyak berisi
unsur-unsur Pop Art yang muncul
kemudian di Amerika Serikat. Kolase ini mengandung unsur-unsur seperti label
dagang, logo produk, dan bagian yang ditonjolkan dalam buku komik. Bahkan kata pop muncul dalam karya ini. Sedangkan
Pameran pertama Lukisan Hamilton ditunjukan di Galeri Hanover, London, pada
tahun 1955. Just What Is It That Makes
Today’s Home So Different, So Appealing?, diproduksi untuk pamerannya
yang bernama “This is Tomorrow”.
Andy Warhol (1925-1987)
Meninggal: 22 Februari 1987
Andy Warhol merupakan seniman Pop yang paling
terkenal. Ia menggunakan budaya populer dan dunia periklanan sebagai sumber
tema karyanya. Karya-karyanya mengeksplorasi hubungan antara ekspresi seni,
budaya selebriti dan iklan yang berkembang pada tahun 1960-an. Gambar objek-objek
yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dibuat menjadi seni rupa yang
penting.
Seni Warhol mencakup berbagai bentuk media, termasuk
gambar tangan, lukisan, seni grafis, fotografi, sablon, patung, film, dan
musik. Dia juga seorang pelopor dalam seni yang dihasilkan komputer menggunakan
komputer Amiga yang diperkenalkan pada tahun 1984, dua tahun sebelum
kematiannya. Karya-karyanya nya tampak impersonal (tidak mempribadi).
Roy Lichtenstein (1923-1997)
Meninggal: 29 September 1997
Roy Lichtenstein merupakan seniman Pop Amerika.
Selama tahun 1960, bersama dengan Andy Warhol, Jasper Johns, dan James
Rosenquist antara lain, ia menjadi tokoh terkemuka dalam gerakan seni baru.
Karyanya didefinisikan premis dasar seni pop melalui parodi. Roy Lichtenstein
mendasarkan karyanya pada buku komik. Karyanya sangat dipengaruhi oleh iklan
populer dan gaya buku komik. Dia menggambarkan pop art sebagai “not ‘American’ painting but actually
industrial painting”. Lukisannya dipamerkan di Leo Castelli Gallery di
New York. Lichtenstein mengambil frame gambar yang kecil dengan pola
titik-titik warnanya, kemudian membesarkannya menjadi gambar yang monumental.
Tom Wesselman (1931-2004)
Meninggal: 17 Desember 2004
Tom Wesselman seorang seniman Amerika yang terkait
dengan gerakan seni Pop yang bekerja dalam lukisan, kolase, dan patung. Atau
dapat disebut dia seniman yang berkarya dalam gaya Pop Art yang dingin. Salah
satu karyanya yang terkenal berupa karya serial yang disebut Wesselmann sebagai
The Great American Nude. Dalam
karya ini figur-figur wanita telanjang tanpa wajah digambarkan dalam bentuk
datar dan impersonal.
George Segal (1924-2000)
Meninggal: 9 Juni 2000
George Segal adalah seorang pelukis Amerika dan
pematung terkait dengan gerakan Pop Art. Ia tidak menggunakan teknik yang
impersonal, ia menampilkan bentuk Pop Art yang mempribadi (personalized).
Karyanya berupa patung manusia yang dicetak dengan model hidup dari bahan
plaster dengan permukaan yang kasar, yang dipajang dalam lingkungan yang nyata.
Awalnya patung tersebut hanya berupa patung putih dingin, lalu kelamaan ia
melukis patung tersebut dengan menggunakan warna monokrom cerah.
Marisol Escobar (1930)
Marisol Escobar adalah seniman asal Venezuela yang
menciptkan karya mixed-media, yang menggabungkan patung, lukisan, dan benda
bekas (found object) dalam lingkungan Pop yang berpusat pada figur manusia. Itu
dalam dekade berikutnya tahun 1960-an yang Marisol mulai dipengaruhi oleh pop
artis seperti Andy Warhol dan Roy Lichtenstein. Dia bahkan muncul dalam dua
film oleh Andy Warhol, “The Kiss” dan “13 Most Beautiful Girls”. Marisol
mengkonstruksi figur-figur abstrak seperti dalan gaya Kubisme.